Thursday, September 10, 2015

Mengetahui Cara Menghitung Kalkulator Kehamilan Ibu Hamil

kalkulator kehamilan ibu hamil
sumber foto: lifestyle.yahoo

Ketika hasil tes kehamilan mengatakan positif tidak banyak para wanita mencari tahu cara menghitung tanggal persalinan menggunakan kalkulator kehamilan ibu hamil. Sebelum adanya cara penghitungan ini, tidak sedikit ibu hamil mengalami kebingungan apakah waktu 9 bulan mengandung dimulai semenjak ia mengetahui bahwa ia positif hamil atau apakah waktu ini dimulai ketika ia mengalami pembuahan atau ada juga yang mengatakan lamanya kehamilan berlangsung selama 40 minggu tetapi dimulai dari kapan waktunya?


Pertama-tama, ibu hamil akan melakukan penghitungan dasar. Pada umumnya, sebuah kehamilan dikalkulasikan untuk berlangsung selama 40 minggu, meskipun hanya sekitar 5 persen dari bayi yang benar-benar berada di rahim selama 40 minggu. Bahkan, masa kehamilan penuh dianggap akan berlangsung antara 38 minggu hingga 42 minggu, bayi yang lahir di minggu ke-38 bukan lagi dianggap sebagai bayi yang lahir prematur dan bayi yang lahir di minggu ke-42 bukan merupakan bayi yang lahir terlambat.

Waktu 40 minggu dari kehamilan tidak dihitung dari waktu pembuahan merupakan dihitung dari hari pertama dari masa menstruasi terakhir. Memang terdengar aneh bahwa perhitungan medis memulai waktu permulaan kehamilan sebelum sperma bertemu dengan telur, tetapi setelah diselediki diketahui bahwa perhitungan ini masuk akal. Wanita mungkin mengetahui kapan ia mulai menjalani masa menstruasi, tetapi ia kemungkinan tidak akan mengetahui kapan ia berovulasi. Bahkan ketika wanita tahu kapan ia berovulasi, tetapi apakah ia tahu dengan pasti kapan tanggal terjadi pembuahan.

Perlu diketahi bahwa sebuah telu bisa di fertilisasi selama 24 jam atau lebih setelah ovulasi terjadi dan sperma bisa bergerak di sekitar untuk memertilisasi selama 3 hari setelah bercinta. Sehingga jika wanita tahu hari dan waktu telurnya dirilis, tetapi ia kemungkinan tidak tahu dengan pasti waktu yang tepat dari pertemuan antara sperma dan telur. Hal ini adalah kenapa hari pertama dari kehamilan, dalam pertanggalan, dimulai dari hari pertama dari masa mentsruasi terakhir, meskipun bayi dalam perhitungan ini sebenarnya berusia 2 minggu lebih muda.

Setelah memahami perhitungan kalkulator kehamilan ibu hamil mengenai tanggal persalinan, kini mereka bisa mengambil kalender dan menghitung 38 minggu dari masa pembuahan atau 40 minggu dari hari pertama masa menstruasi terakhir. Selain cara ini, cara yang memiliki hasil yang lebih akurat adalah dengan melakukan pemeriksaan USG. Tetapi jika ingin menggunakan cara ini, ibu hamil perlu menunggu hingga usia kehamilan berada pada antara minggu ke-10 hingga minggu ke-16.

Tetapi ibu hamil perlu mengingat bahwa hasil perhitungan ini tidak akan selalu tepat 100 persen. Tetapi menggunakan hasil perhitungan tanggal kelahiran ini sebagai perkiraan dari lahirnya sang bayi untuk melakukan persiapan supaya segala kebutuhan yang akan digunakan bayi bisa dipersiapkan. Ibu hamil tidak perlu merasa kecewa jika hasil dari perhitungan ini tidak sesuai dengan kenyataan ketika bayi lahir, karena kondisi ini juga ditentukan oleh hal-hal lain.

Temukan cara lain yang bisa dilakukan selain menggunakan kalkulator kehamilan ibu hamil di Merries.co.id.

No comments:

Post a Comment