sumber foto: travelmatekamu
Hampir di semua kota-kota besar memiliki arena olahraga yang menantang dan panjat tebing Bandung menjadi salah satu pilihan untuk para penyuka olahraga pemacu adranalin. Dari banyaknya lokasi dari olahraga ini di ibu kota Jawa Barat, Tebing Citatah dan Gunung Parang menjadi pilihan terbaik. Untuk Tebing Citatah, merupakan medan panjat tebing yang berbentuk pegunungan kapur. Lokasinya berada sekitar 5 kilometer dari pintu keluar tol Padalarang yang tepatnya terletak di kecamatan Cipatat, Bandung Barat.
Sebagai arena panjat tebing yang banyak dikunjungi peserta dari Jakarta dan Jawa Barat, Tebing Citatah memiliki 3 lokasi panjat yang bisa ditakluki dengan tinggi dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Ketiga lokasi tersebut antara lain, Tebing Citatah 48, 90 dan 125. Untuk lokasi yang pertama atau Tebing Citatah 48, merupakan tebing yang dipunyai oleh Kopasus, untuk menggunakan lokasi ini perlu mendapatkan izin dahulu terhadap pihak yang terkait. Ketinggian dari tebing ini mencapai 50 meter dan ada 25 jalur panjat yang bisa dipilih.
Tebing Citatah 90 memiliki nama lain yakni Gunung Pabeasan, sesuai dengan namanya tebing di lokasi ini memiliki ketinggian 90 meter. Berlokasi diantara Tebing Citatah 48 dan 125, tebing ini terdiri dari jalur-jalur yang sedikit lebih menantang dengan ada 4 atu 5 jalur yang bisa ditaklukan. Tebing Citatah memiliki nama lain yaitu Gunung Singgalang dan bisa ditemukan 75 jalur pendakian di lokasi dan semua jalur ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda satu-sama-lain.
Tempat yang unik dan menjadi khas dari Desa Cihuni adalah Gunung Parang. Gunung batu andesit besar yang yang menjulang dan memiliki ketinggian yang diperkirakan mencapai 900 meter di atar permukaan laut. Gunung ini telah menjadi terkenal dalam dunia panjat tebing Indonesia semenjak tahin 1980 dimana kegiatan ini sudah mulai dikenal untuk pertama kalinya sebagai salah satu cabang olahraga di Indonesia. Penyuka panjat tebing dianggap belum lengkap jika belum mencoba dan menaklukan jalur di gunung ini.
Panjat tebing Bandung di Gunung Parang berbeda dengan memanjat di tembok besar lainnya di dunia. Karena di lokasi ini, peserta akan berhadapan dengan cuaca panas, hujan, permukaan bebatuan, karang dan pemandangan panorama yang indah tetapi hanya satu yang tidak dimiliki oleh arena panjat tebing ini yaitu salju. Gunung ini memiliki 3 puncak utama yang dikenal dengan sebutan menara 1, menara 2 dan menara 3 dengan beberapa puncak kecil di sekitarnya.
Jalur panjat tersedia dengan keragaman berbeda-beda di sini, tetapi jalur yang paling terkenal yang dimilikinya bernama 240 yang diciptakan oleg Skygers, kelompok panjat tebing dari Bandung yang sedang berada di menara 2. Ada juga jalur pendakian bernama Special Force di menara 3 yang dibuat oleh pasukan khusus tentara Indonesia. Hingga saat ini, Gunung Parang masih secara rutin digunakan oleh pasukan khusus sebagai tempat latihan mereka dan juga sebagai arena panjat tebing dari para peserta kompetisi lokal dan mancanegara.
Temukan lokasi pilihan lain dari panjat tebing Bandung di Super Adventure.
No comments:
Post a Comment