Wednesday, June 10, 2015

Kegiatan Penjelajahan Alam Terbuka di Liang Bua

kegiatan penjelajahan alam terbuka
sumber foto: travelblog

Ada sebuah gua yang berada di lembah kapur daerah Manggarai, Flores, yang cocok untuk melakukan kegiatan penjelajahan alam terbuka. Penduduk lokal telah terbiasa dengan goa bernama Liang Bua ini meskipun ukurannya yang besa, panjangnya 50 meter, lebar 40 meter dan tingginya 25 meter. Karena ukurannya, dahulu goa ini pernah digunakan sebagai tempat untuk menyembah suatu agama, selain itu, tempat ini juga pernah digunakan sebagai sekolah bagi anak-anak penduduk sekitar.


Liang Bua terkenal oleh banyak orang di dunia setelah adanya penemuan tengkorak-tengkorak purba. Tengkorak yang ditemukan tersebut merupakan bukti bahwa dahulu ada manusia yang pendek bernama Homo Floresiensis, yang ditemukan di kedalaman 6 meter. Ketika diukur, otaknya hanya berukuran 380 cc, berbeda jauh dengan ukuran minimum dari otak manusia modern yang normal yakni 1.200 cc. Para arkeolog berpendapat bahwa tengkorak ini awalnya berasal dari masa lampau sekitar 18.000 tahun lalu. Sebagai tambahan, di kedalaman 10.7 meter tulang-tulang hewan purba juga ditemukan termasuk juga stegodon (gajah purba), komodo, kura-kura dan kadal.

Goa ini dan daerah sekitarnya hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Meskipun terkenal berkat penemuan-penemuan arkeolognya, tetapi tidak ada replika atau informasi mengenai penemuan-penemuan ini yang berada di Liang Bua. Pengunjung hanya bisa melihat goa yang besar dengan batu staglamit, membayangkan bahwa gajah kuno, komodo, dan manusia pendek atau Homo Floresiensis dulu pernah tinggal di tempat ini beribu-ribu tahun yang lalu. Di dekat goa ini, terdapat 2 goa lainnya yakni Gua Galang dan Gua Tanah, yang keduanya bisa dicapai dengan perjalanan berjalan kaki.

Goa ini berlokasi sejauh 14 kilometer dari Ruteng, ibu kota dari daerah Manggarai. Bemo, kendaraan umum di pedalaman daerah ini, dan truk akan membawa para penumpang dari Ruteng yang biasanya akan melalui tempat wisata sejarah ini tetapi jadwal keberangkatannya tidak sulit untuk diketahui. Cara terbaik untuk mengunjungi goa ini adalah dengan menyewa mobil atau naik ojek. Untuk mencapai kota Ruteng, wisatawan bisa menggunakan transportasi darat dari Labuan Bajo, Ende atau Meumere. Setiap harinya ada penerbangan pesawat dari Kupang menuju Maumere dan Ende. Ada juga penerbangan harian dari Denpasar menuju Labuan Bajo dan penerbangan pesawat 2 kali dalam 1 minggu dari Kupang menuju Ruteng.

Wisatawan direkomedasikan untuk membawa makanan dan minuman sendiri jika ingin melakukan kegiatan penjelajahan alam terbuka di tempat ini. Mereka juga perlu berhati-hati ketika sedang menggunakan kendaraan pribadi atau ojek karena jalan menuju Liang Bua dari Ruteng sangat sempit dan hanya bisa dilalui oleh 1 mobil. Kondisi perjalanannya juga berbahaya dikarenakan banyaknya kelokan dan bukit.

Cari tahu berbagai informasi lainnya seputar kegiatan penjelajahan alam terbuka di SuperAdventure.co.id.

No comments:

Post a Comment