sumber foto: xptoonline
Mendengar kata adventure sports event, banyak orang kemungkinan akan langsung berpikir pada kompetisi yang bernama X Games. Turnamen 2 kali per tahun bergaya Olimpiade ini terbagi menjadi 2 edisi, musim salju dan musim panas, yang menampilkan olahraga-olahraga ekstrim terbaik dan paling cemerlang seperti ski, papan seluncur atau skateboard, trik sepeda atau BMX, snowmobil dan lainnya. Acara ini sudah cukup dikenal luas dan mendapatkan perhatian yang cukup luas, tetapi jenis-jenis olahraga ini hanya sebagain kecil dari jenis olahraga ekstrim yang ada.
Di luar arena dari turnamen olahraga-olahraga tersebut, ada cukup banyak tantangan dan turnamen olahraga ekstrim yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Bahkan, banyak dari turnamen-turnamen ini diadakan menyesuaikan dengan kondisi atau cuaca ekstrim, bayangkan mengikuti perlombaan lari sejauh 217 kilometer di daerah paling panas di bumi, berlangsung di tengah-tengah musim panas, atau menyebrangi samudra hanya menggunakan otot-otot yang dimiliki manusia.
Ada juga lomba terjun bebas dari ketinggian 121 meter ke dalam lubang terdalam di dunia dalam satu kali bernapas atau berselancar menghadapi ombak setinggi 15 meter. Jika lomba-lomba ini terdengar mematikan memang karena lomba ini memiliki resiko kematian yang besar. Resiko dari tenggelam atau terbentur sisi gunung bukan satu-satunya hal yang membuat sebuah olahraga ekstrim menjadi pertimbangan untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa adventure sports event yang ekstim:
Red Bull Cliff Diving
Cliff diving atau terjun menyelam dari jurang merupakan salah satu olahraga ekstrim yang menginspirasi kepercayaan penonton untuk meremehkannya. Melihat para penyelam yang terjun dari bar di sisi pantai membuat penonton, terutama yang sudah meminum minuman keras, percaya bahwa mereka bisa melakukannya. Meskipun para penerjun membuat olahraga ini terlihat mudah, tetapi cliff diving adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan dan ketepatan. Di turnamen Red Bull Cliff Diving, para atlit yang hanya perlu terjun dari ketinggian antara 25 atau 28 meter sambil menampilkan gerakan akrobatik yang sulit, seperti berputar, berkelok, dan membalikan badan dalam merasakan meluncur ke kolam yang dalam di bawah dalam kecepatan 52 meter per jam.
Barkley Marathons
Terinspirasi dari percobaan pembunuh bayaran Martin Luther King Jr., James Earl Ray, meloloskan diri dari penjara, Barkley Marathons menjelajahi jejak 160 kilometer melalui Gunung Cumberland di Tennessee, Texas, dimana ia pernah dipenjara. Bahkan, mantan petugas lembaga pemasyarakatan menjadi bagian dari perjalanan lomba. Dimana puluhan pelari berjalan naik ke atas jalur vertikal dengan jarak kumulatifnya 182 meter, menembus melalui padatnya duri yang terlihat di perjalanan, pelari juga harus menyebrang melalui lorong berair di bawah lapangan penjara. Dari pada menggunakan arah memutar, pencipta jalur sering membuat pelari melalui langsung sisi gunung. Sepanjang perjalanan, mereka harus menemukan buku bersampul tipis yang tersembunyi di pepohonan dan merobek halaman yang diperintahkan.
Simak informasi pilihan mengenai adventure sports event di aswirman.com.
No comments:
Post a Comment