sumber foto: skysports
Meskipun kalah 3-2 dalam pertandingan Liga Champion Eropa terbaru semi final leg kedua melawan Bayern Munich, tetapi Barcelona berhasil lolos ke final dengan unggul skor agregat 5-3 berkat kemenangan 3-0 di leg pertama. Keberhasilan ini membuat klub Spanyol tersebut memiliki peluang besar meraih treble dengan mereka semakin dekat untuk memenangkan La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champion. Mereka berpeluang besar menjuarai La Liga dengan selisih poin mereka dengan peringkat kedua, Real Madrid, menjadi 4 poin dengan musim ini menyisakan 2 pertandingan lagi untuk dimainkan. Di final Copa del Rey, mereka akan berhadapan dengan Athletic Bilbao.
Dalam pertandingan semalam, tuan rumah, Bayern Munich, memulai pertandingan sempurna dan terlihat mereka bertekad untuk mengejar ketertinggalan 3 gol dengan Medhi Benatia berhasil mencetak gol lewat sundulan di menit ke 7 memanfaatkan umpan tendangan penjuru yang diberikan oleh Xabi Alonso. Tetapi kegembiraan klub Jerman tersebut tidak berlangsung lama, dengan anak asuhan Luis Enrique menanggapi gol pembuka tersebut dengan gol kerja sama yang apik.
Bermula dari umpan matang Lionel Messi ke Luis Suarez, yang menggiring bola sebelum memberikan umpan datar yang matang kepada Neymar yang berdiri bebas di depan gawang tanpa mendapatkan penjagaan. Tim tamu pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 15. Bayern Munich, yang keunggulannya atas Barcelona hanya bertahan selama 8 menit, terus memberi tekanan supaya bisa mencetak 4 gol yang mereka butuhkan untuk lolos ke final. Tetapi kedua penyerang mereka, Thomas Muller dan Robert Lewandowski mengalami kebuntuan dengan kiper Barcelona di pertandingan ini, Marc-Andre ter Stegen, bermain cemerlang.
Peluang-peluang yang mereka dapat tapi gagal menghasilkan gol harus dibayar mahal karena di menit ke-29, Barcelona justru berhasil mencetak gol kedua. Kali ini serangan berawal dari pergerakan Luis Suarez yang menusuk ke kotak penalti sebelum mengirimkan umpan kepada Neymar yang berada di tiang jauh. Bola yang diterima oleh pemain Brasil tersebut dibiarkan memantul ke tanah sambil ia mencari celah dan tendangan yang ia lepaskan mampu membuat bola masuk ke gawang yang dijaga oleh Manuel Neuer.
Dengan Bayern Munich membutuhkan keajaiban untuk lolos ke final. Luis Enrique, pelatih Barcelona, melakukan tindakan pencegahan dengan menggantikan Luis Suarez, yang merasa ada yang tidak nyaman di urat lutut kaki kirinya, ia lalu digantikan oleh Pedro sebelum babak kedua dimulai. Tetapi pergantian tersebut menjadi titik balik untuk tuan rumah. Mereka mulai menekan pertahanan tim tamu dengan pergerakan Juan Bernat yang mampu masuk ke pertahanan Barca tetapi tendangan jarak jauhnya masih melebar.
Anak asuhan Pep Guadiola akhirnya bisa menyamakan kedudukan dengan Robert Lewandowski mampu mengecoh Javier Mascherano di depan kotak penalti sebelum menemukan ruang kosong untuk melepaskan tendangan yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Barca. Kebangkitan tuan rumah ini, coba diantisipasi oleh tim tamu dengan menggantikan Ivan Rakitic dengan Jeremy Mathieu. Tetapi pergantian ini mampu membuat Bayern Munchen mencetak gol ketiga mereka di pertandingan ini, dengan kemelut di depan kotak penalti Barca, Thomas Muller yang berdiri bebas berhasil mengarahkan tendangan ke sudut gawang yang tidak bisa diantisipasi oleh Marc-Andre ter Stegen. Namun skor akhir 3-2 tidak mampu membawa klub Jerman ini lolos ke final Liga Champion Eropa terbaru.
Dapatkan berita pilihan seputar Liga Champion Eropa terbaru di Super Soccer.
No comments:
Post a Comment