sumber foto: 90min
Pelatih Chelsea tersebut percaya bahwa penampilan sempurna
timnya dalam meraih kemenangan 5-0 di jadwal bola Liga Champion atas Schalke 04
adalah salah satu penampilan tanda terbaik timnya. Klub Liga Inggris ini mampu
menghancurkan tuan rumah yang merupakan klub Liga Jerman yang dilatih oleh
mantan klub asal London tersebut, Roberto Di Matteo. Kemenangan ini membuat The
Blues berhasil lolos ke fase 16 besar meskipun masih ada 1 pertandingan lagi
yang harus dimainkan.
Mengomentari penampilan anak asuhannya sesuai pertandingan,
pelatih asal Portugal tersebut mengaku bahwa ia tidak bisa mengingat kapan
terakhir kali Chelsea bermain dengan sangat baik pada pertandingan tandang.
Memang, Chelsea sudah mengalami banyak kemenangan tandang ketika dilatihnya,
dilatih Roberto Di Matteo dan pelatih lain. Tetapi kemenangan kali ini terasa
sangan memukau dan sangat lengkap bagi Mourinho.
Pemuncak klasemen Liga Inggris ini, kini sudah 19
pertandingan tidak terkalahkan di semua kompetisi, melanjutkan performa bagus
tersebut dengan penampilan gemilang di Jerman. Chelsea sudah unggul 3-0 di
akhir babak pertama lewat gol yang dicetak oleh John Terry, Willian dan gol
bunuh diri pemain bertahan Schalke, Jan Kirchoff. Dua gol tambahan Chelsea
dicetak di babak kedua lewat gol yang dicetak oleh Didier Drogba dan Ramires.
Mengenai lawannya tersebut, Mourinho berkomentar kalau sang
lawan harus bisa menerima kalau timnya terlalu kuat untuk mereka. Kekalahan ini
merupakan kekalahan pertama Schalke di kandang semenjak bulan April. Mantan
pelatih Inter Milan, Real Madrid, dan Porto ini melanjutkan pernyataanya dengan
mengatakan bahwa ketika tim kalah atas tim yang memberikan penampilan yang
sempurna, maka hasil sempurna yang didapat tim lawan tersebut bukanlah
kesalahan mereka.
Pelatih yang kini berusia 51 ini menambahkan, saat ini
Chelsea adalah tim yang bagus. Tentu saja ada kemungkinan kalau timnya bisa
kalah dan hasil buruk sedang menanti mereka tetapi dengan tim bermain dengan
sangat baik, para pemain memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri yang besar.
Roberto Di Matteo, yang pernah membawa Chelsea meraih juara di jadwal bola Liga
Champion tahun 2012 mengaku bahwa hasil ini menjadi hasil yang sangat
menyakitkan selama karirnya sebagai pelatih.
Ini tentu saja hasil yang mengecewakan bagi timnya dari sisi
skor pertandingan dan juga cara bermain para pemainnya. Sebut pelatih asal
Italia yang dipecat oleh Chelsea, 6 bulan setelah ia berhasil mengantarkan klub
London tersebut menjadi juara Liga Champion. Tetapi ia mengaku bahwa timnya
baru saja bermain melawan tim yang sangat hebat di jadwal bola Liga Champion.
Jika sebuah tim membiarkan ruang dan waktu yang banyak untuk pemain dengan
kelas tersebut maka mereka akan bisa memanfaatkannya untuk mencetak gol.
Dapatkan seluruh jadwal bola Liga Champion di aswirman.
No comments:
Post a Comment