sumber foto: abdomend
Pendidikan melahirkan akan mempersiapkan ibu hamil dalam persalinan dan semua gerakan senam ibu hamil 9 bulan dan trik pernapasa yang bagus akan membuat ibu hamil tetap sibuk ketika rasa sakit melahirkan menyerang tubuh. Tetapi ibu yang sedang mengandung tidak perlu menjadi ilmuwan roket untuk menebak apa yang bagus untuk dirinya karena dengan memiliki bentuk tubuh yang bagus bisa juga membantunya. Wanita yang melakukan olahraga dan senam secara rutin menjadi bukti dari pernyataan tersebut dalam beberapa tahun.
Kini ada sebuah penelitian yang membuktikannya. Sebuah penelitian dari 557 ibu hamil yang dirilis di American Journal of Public Health menemukan bahwa wanita yang melakukan olahraga berat, dengan melakukan pengeluaran lebih dari 1.000 kalori per minggu, memiliki proses persalinan lebih cepat dari pada ibu hamil yang hanya melakukan olahraga ringan atau tidak melakukan olahraga sama sekali. Nilai tambah lainnya adalah olahraga berat dianggap bisa mengurangi resiko dari kelahiran prematur.
Penelitian lainnya telah menghasilkan bahwa wanita yang melakukan gerakan senam ibu hamil 9 bulan dan bulan-bulan sebelumnya mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit, mudah menurunkan berat badan secara cepat setelah melahirkan dan membutuhkan lebih sedikit campur tangan seperti penggunaan dari gunting tang atau membutuhkan untuk melakukan proses persalinan secara cesar. Tetapi, ibu hamil jangan langsung keluar rumah dan mulai jogging. Karena olahraga dan senam selama kehamilan harus diawasi secara hati-hati untuk keselamatan ibu hamil dan kesehatan bayi, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum memulai merencanakan melakukan olahraga atau senam ibu hamil.
Memang senam secara keseluruhan selalu menjadi nilai tambah dalam kehamilan, tetapi ada kelompok otot yang sangat spesifik yang menjadi bagian penting ketika persalinan. Otot-otot tubuh ini adalah otot yang akan perlu difokuskan ketika ingin melakukan gerakan olahraga atau gerakan senam. Dengan perumpamaan seperti menekan odol keluar dari tempatnya. Tempat dari odol ini adalah rahim dan tangan ibu hamil mewakili otot-otot perut.
Ketika menekan odol (yang diumpamakan dari bari) keluar dari tempatnya, tangan akan menekan sepanjang tempat odol ini dan odol akan keluar dari lubang tempat odol ini. Supaya bayi bisa keluar selama persalinan, otot perut haru berada dalam keadaan rapat dan otot dasar panggul harus terbuka dan rileks. Banyak ibu hamil yang melahirkan melakukan kesalahan dengan secara terus-menerus merapatkan kedua kumpulan dari otot tersebut. Hal ini bagaikan tidak melepaskan tutup tempat odol ketika ingin mengeluarkan odol.
Merupakan hal yang ideal untuk ibu hamil melakukan program senam dari trimester pertama, karena ibu hamil akan berada dalam kondisi tubuh yang lebih baik ketika melahirkan dan memiliki kemungkinan akan menjalani kehamilan yang nyaman dan bernergi. Tetapi memulai senam dalam waktu yang telah seperti ketika kehamilan berusia 8 bulan, dengan perumpamaan ibu hamil tidak memiliki komplikasi yang dikhawatirkan, akan meningkatkan kemungkinan untuk menjalani persalinan yang efisien. Yang perlu diingat adalah bicarakan terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan senam, mulai secara perlahan-lahan dan ikuti peraturan utama dari berolahraga yakni jika terasa ada yang salah maka jangan dilakukan.
Temukan informasi lainnya mengenai gerakan senam ibu hamil 9 bulan di Merries.co.id.
No comments:
Post a Comment