sumber foto: doyourpart
Ibu hamil muda mendengar banyak hal mengenai hal-hal yang perlu mereka hindari seperti alkohol, tembakau, penggunaan bahan kima, stress dan lainnya. Semua ini memiliki potensi untuk memberi pengaruh terhadap janin yang sedang tumbuh. Kini para ilmuwan sudah mulai memahami masalahnya. Satu faktor penting yang mereka sebutkan adalah sesuatu yang disebut dengan epigenetik, yang menyangkut mekanisme yang mengubah gen seseorang hidup dan mati di dalam sebuah sel.
Ada bukti berkembang yang memperlihatkan bahwa epigenetik merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi resiko anak dari mengembangkan masalah dari autis hingga diabetes. Pengendalian epigenetik dari gen merupakan bagian yang membuat sebuah kluster kecil dari sel serupa di janin untuk tumbuh menjadi bayi yang memiliki bentuk yang lengkap. Dengan pertukaran gen yang masuk dan keluar, beberapa sel menjadi sel jantung dan sel lainnya menjadi sel otak.
Ini merupakan proses halus yang bisa diganggu dari penyebaran terhadap kimawi tertentu atau hormon. Minggu pertama dan seterusnya setelah pembuahan menjadi sebuah waktu rentan khusus dimana pengaruh lingkungan bisa langsung mempengaruhi hasil dari sebuah epigenetik. Banyak apa yang diketahui mengenai epigenetik dari kehamilan dari ekperimen menggunakan tikus. Ketika tikus diberikan kimiawi tertentu atau diterapkan diet spesial ketika kehamilan, ini mengubah gen agouti dalam keturunan mereka. Ini menyebabkan binatang kecil tersebut menghabiskan banyak protein agouti, yang mengubah bulu mereka menjadi warna kuning yang mencolok.
Protein agouti juga mencegah tikus untuk merasa kekenyakan, tidak masalah sudah berapa kali mereka memakan makanan, sehingga membuat tikus-tikus tersebut menjadi sangat obesitas dan membuat mereka cenderung menderita diabetes dan kanker. Untuk mempelajari apakah sesuatu seperti itu bisa terjadi pada manusia, seorang ahli sedang melakukan penelitian yang memperhatikan bagaimana pemaparan lingkungan ibu hamil muda dan nutrisi selama kehamilan bisa menyebabkan perubahan epigentik pada bayi.
Penelitian ini sudah menghasilkan beberapa hasil yang menarik menyangkut asam folat, sebuah vitamin yang banyak ibu hamil muda konsumsi untuk mengurangi resiko dari berbagai masalah seperti spina bifida. Pada tingkat yang direkomendasi, ini bisa memiliki manfaat, sedangkan di tingkat yang sangat tinggi ibu hamil bisa kehilangan manfaatnya. Tetapi hasil dari perubahan epigenetik tidak semata-mata muncul saat kelahiran atau bahkan saat masa kecil. Hal ini dikarenakan hal-hal yang mempengaruhi perkembangan pada kehidupan yang sangat awal bisa terlihat puluhan tahun kemudian.
Jika orang tua mengumpamakan pertumbuhan sebagai bola yang berputar menuju lembah bercelah, sehingga ada banyak jalur berbeda yang bisa digunakan oleh bola dan mekanisme dari epigenetik bisa membantu dalam membentuk jalur tersebut. Jadi apa yang terjadi di janin yang bisa menyebabkan perubahan epigenetik yang mempengaruhi skizofrenia atau diabeters puluhan tahun berikutnya. Bisa juga terlihat bahwa adanya perubahan biologis yang terdeteksi karena konsumsi alkohol, karena merokok, yang dimana para ibu hamil muda menyadari pengaruhnya.
Segala informasi mengenai ibu hamil muda di Aswirman.com.
No comments:
Post a Comment