Sunday, December 7, 2014

Penjelasan Penggunaan Kalkulator Kehamilan yang Dilakukan Oleh Para Dokter

kalkulator kehamilan
sumber foto: babyworld

Ketika orang membicarakan usia kehamilan seorang wanita, mereka cenderung menggunakan istilah umum, seperti ia sedang berada di trimester pertama, atau ia baru memasuki bulan keempat. Namun banyak orang hanya memiliki ide yang ambigu mengenai arti sebenarnya dari kata-kata tersebut. Dokter profesional menggunakan 3 metode kalkulator kehamilan dalam mengetahui usia kehamilan, mengguakan hitungan dari masa mestruasi terakhir, USG dan tes fisik.


Dengan metode-metode ini, bagaimana pun dimana mereka dilatih atau berlatih, 2 dokter mana pun dalam mengetahui usia kehamilan akan memprediksi tanggal kelahiran yang sama. Namun tanggal yang tepat untuk waktu kelahiran yang sesungguhnya sulit untuk diprediksi. Beberapa wanita hamil akan melahrikan pada tanggal yang diperkirakan, ada juga wanita yang melahirkan lebih awal atau lebih lama. Tubuh bukanlah waktu pengukur dari kapan persalinan akan dilakukan, variasi alami akan menimbulkan ketidak pastian.

Karena sudah banyak penjelasan mengenai bagaimana metode kalkulator kehamilan menggunakan hitungan masa menstruasi terakhir, untuk ini di bawha ini adalah penjelasan penghitungan menggunakan pemeriksaan USG dan tes fisik:

Pemeriksaan USG


Pemeriksaan USG bisa dugunakan untuk mengetahui usia kehamilan, khususnya ketika masa mestruasi terakhir tidak diketahui. Contohnya, kehamilan yang terjadi setelah melahirkan tetapi, sebelum dimulainya masa menstruasi atau menstruasi yang tidak teratur tanpa ovulasi deperiksa. Pemeriksaan ini didasarkan dari berbagai pengukuran dari kantung kehamilan dalam masa awal kehamilan dan dari embrio atau rahim langsung sebagai prograss dari kehamilan.

Namun, jika ada berbedaan perbedaan yang besar antara apa yang terlihat dari pemeriksaan USG dengan laporan masa menstruasi terakhir mas, maka dokter masih akan menggunakan info masa menstruasi untuk menentukan usia kehamilan. Contohnya, jika di trimester pertama hasil pemeriksaan USG memprediksi bahwa tanggal kelahiran akan terjadi dalam satu minggu dari perikiran masa menstruasi terakhir, maka dokter akan menggunakn masa menstruasi terakhir untuk menentukan waktu persalinan dan panjangnnya kehamilan.
Jika hasil perkiraan dari pemeriksaan USG berbeda satu minggu lebih dari perkiraan masa menstruasi terakhir, maka metode yang digunakan adalah hasil pemeriksaan ultrasound atau USG. Metode ini terus berlaku untuk trimester selanjutnya. Di trimester kedua, penentuan juga didasarkan pada masa menstruasi terakhir kecuali hasil perkiraan dari pemeriksaan USG memiliki perbedaan lebih dari 2 minggu terhadap perkiraan masa menstruasi. Pola yang sama dilakukan pada trimester ketiga, dengan perbedaan 3 minggu.

Tes fisik


Kehamilan juga bisa dinilai dari tes fisik. Ketika sedang dilakukan pemeriksaan panggul, rahim bisa dirasakan mendekat dengan tulang kemaluan di sekitar 12 minggu dari masa menstruasi terakhir dan pada bagian pusar di minggu ke-20. Rahim lalu biasanya dalam kalkulator kehamilan menanjak di atas posisi pusar sekitar 1 sentimeter dalam satu minggu setelah itu. Namun tes fisik bisa menjadi salah, karena beberapa faktor seperti anak kembar, tumor rahim atau kegemukan, dan tidak biasa digunakan sebagai cara utama untuk memperkirakan tanggal persalinan karena adanya metode masa menstruasi terakhir atau pemeriksaan USG.

Penjelasan tambahan mengenai kalkulator kehamilan di Aswirman.com.

No comments:

Post a Comment