sumber foto: trekearth
Gunung Batur, yang berada di kawasan Kintamani, Bali bagian timur, merupakan sebuah gunung berapi yang menjadi ikon mampu menarik banyak wisatawan dengan keindahan dan petualangan trekking Indonesia yang dimilikinya. Dengan ketinggian sekitar 1.7 km di atas permukaan laut, gunung ini bisa capai titik puncaknya dalam waktu 2 jam jika wisatawan yang melakukan trekking berada dalam kondisi fisik yang bugar. Menaiki Gunung Batur memberikan kesempatan yang langka untuk menikmati matahari terbit yang tidak bisa dilupakan dari puncak gunung berapi yang masih aktif ini.
Bali terlihat menakjubkan jika dilihat dari puncak gunung ini. Sebagian besar dari caldera Gunung Batur diisi oleh Danau Batur, yang merupakan danau kawah terbesar di Bali. Gunung stratvolcano yang lebih kecil menonjol dari perairan setinggi 700 meter dan sering mengingatkan penduduk lokal bahwa mereka berada di atas bom waktu jika diibaratkan secara geologi. Pemandangan indah dari Gunung Batur bisa diambil fotonya dari desar terdekat yakni Penelokan di Kintamani. Desa kecil lainnya dan pemukiman yang didirikan di sekitar lingkaran dari Gunung Batur menawarkan titik-titik bagus dan kesempatan untuk menjelajahi daerah yang berada di sekitar.
Ada sekelompok pemandu dan agensi perjalanan, yang semuanya beroperasi di bawah organisasi yang sama, menawarkan pengantaran dini di Ubud, sekitar jam 2 pagi dan memandu para wisatawan ke puncak Gunung Batur. Tur perjalanan trekking Indonesia ini biasannya termasuk transportasi, sarapan sederhana, dan pemandu berjalan ke atas gunung berapi untuk menyaksikan matahari terbit. Meskipun terlihat kecil, kelompok tur ini cederung menumpuk perjalanan selama saat-saat sibuk atau musim liburan. Harga tur yang lebih mahal kadang termasuk dengan makan siang prasmanan.
Umumnya harga tur ini berkisar antara Rp.550.000 sampai Rp.725.000, tergantung dari transportasi dan makanan. Pemandu biasanya diatur oleh sebuah monopoli lokal dan memiliki harga yang sama sekitar Rp.375.000. Tambahan biaya biasanya memasukkan harga dari trekking sebesar Rp.480.000. Kelompok wisatawan biasanya memberikan uang tip di akhir perjalanan, jika perjalanan trekking dianggap lancar.
Menaiki Gunung Batur tanpa pemandu atau sebuah organisasi perjalanan adalah hal yang sangat mungkin, jika wisatawan bisa bertahan dari godaan dan ajakan dari pemandu lokal. Banyak calo di Toya Bungkah yang tidak ada lelahnya memberikan omongan terhadap trekker mandiri dan bahkan akan memberikan arah yang salah ke puncak gunung sehingga tertinggal dari kelompok. Untuk keamanan, selalu berkelompok dengan wisatawan lainnya dan menikmati perjalanan sebagai sebuah kelompok.
Kebanyakan pendaki memulau perjalanannya ke atas Gunung Batur dari Desa Toya Bungkah. Pendaki yang bugar seharusnya merencanakan perjalanan minimum 2 jam untuk mencapai puncak, meskipun secara tidak sengaja berjalanan di jalan yang salah bisa meningkatkan waktu yang dibutuhkan. Ada jalur alternatif bagi yang mencari jalur yang lebih menantang dan menjauh dari keramaian pendaki bisa memulai pendakian trekking Indonesia Gunung Batur dari Pura Jati. Berbeda dari jalur yang nyaman dari Toya Bungkah, jalur ini memerlukan perjuangan dalam melewati medan lava bergerigi ke puncak. Sepatu yang tepat dibutuhkan untuk menghindari kaki dari batu-batu yang tajam.
Temukan cerita trekking Indonesia di Aswirman.com.
No comments:
Post a Comment