sumber foto: theguardian
Pulau Kanawa, yang hanya berjarak 15 kilometer dari kota pertumbuhan nelayan Labuan Bajo di Flores, Nusa Tenggara Timur, dikelilingi oleh terumbu karang yang penuh bersama juga dengan ikan berwarna-warni. Pulau berpenghuni ini merupakan tempat tujuan liburan bagus yang menunjukkan indahnya alam Indonesia dan juga terpencil, yang diperuntukan untuk siapa pun yang mencari kesunyian. Penginapan di Pulau Kanawa adalah sebuah tempat menginapan di pulau kecil dengan luas hanya 28 hektare di Laut Flores.
Meskipun bisa menjadi tempat persembunyian tetapi Pulau Kanawa, juga berada dekat dengan pelabuhan yang sedang mengalami pertumbuhan yakni Labuan Bajo. Ini juga bisa menjadi tempat penginapan yang memiliki layanan berkelas yang sesuai dengan biaya untuk para backpacker. Bayangkan, ada 14 bungalow yang terbentang sepanjang garis pantai dengan pemandangan yang mengagumkan dari air yang berwarna biru, langit yang cerah, pasir pantai yang sedikit berwarna merah mudah, yang dibingkai oleh 2 bukit yang menonjol yang memberikan panorama atas bukit yang fantastis.
Harga penginapannya sangat terjangkau hanya Rp.450.000 untuk satu malam di bungalow paling mahal di pulau ini. Dibangun di salah satu pantai terbaik di dunia, dan juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai akomodasi umum yang ditawarkan. Para backpacker bisa mengambil pilihan untuk menyewa sebuah tenda dengan harga sewanya yang hanya Rp.100.000 per malan dan bisa menaruh tenda di pantai dan menghabiskan malam dengan berkemah di sana.
Berada di pintu masuk dari Taman Nasional Komodo, Pulau Kanawa adalah titik awal yang sempurna untuk mengunjungi dan menemukan keindahan tersembunyi yang dimiliki oleh taman tersebut. Sebelumnya, tempat menginap juga setiap harinya menyediakan perjalanan wisata menggunakan perahu ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Di Pulau Komodo, wisatawan bisa mengunjungi Kampung Komodi, desa tradisional dari pulau ini. Merupakan hal yang luar biasa melihat para penduduk desa lokal tinggal dengan harmonis dengan binatang berbahaya yakni komodo.
Para penduduk menjalankan kegiatan setiap harinya tanpa adanya ketakutan dari ancaman binatang yang disebut menjadi bagian dari naga ini, seperti nelayan yang pergi ke laut untuk menangkap ikan, para istri lalu mengeringkan ikan yang ditangkap ketika siang hari dimana matahari mengeluarkan sinar teriknya, sedangkan anak-anak dengan senangnya berlari-larian tanpa alas kaki dan para pengerajin tangan dengan telipi mengukir patung komodo untuk para turis.
Adalah hal yang tidak mungkin untuk tidak menyelam ke air jernih di Taman Nasional Komodo. Taman ini merupakan salah satu lingkungan perairan yang paling kaya di dunia dan salah satu yang paling menantang. Pantai di taman ini terkenal di kalangan ilmuawan, fotografer bawah laut dan sejumlah olahragawan penyelam, Taman Nasional Komodo merupakan tempat tujuan menyelam kelas dunia. Tempat yang menunjukkan indahnya alam Indonesia ini merupakan salah satu atau satu-satunya alasan kebanyakan wisatawan kembali ke Pulau Komodo tahun ke tahun.
Temukan berbagai tempat yang membuktikan indahnya alam Indonesia di Aswirman.com.
No comments:
Post a Comment