Motivasi Dalam Melakukan Olahraga Extreme

sumber foto: thebusinesshippy

 

Ada berbagai alasan kenapa seseorang ingin melakukan dan bahkan menekuni olahraga extreme, salah satu alasannya adalah karena ia ingin menguji dirinya sendiri. Kompetisi dengan orang lain dan dengan dirinya memberikan kemampuan terbaik adalah sesuatu yang biasa dilakukan seorang atlit olahraga. Ini merukan alasan yang pasti atau motivasi kenapa seseorang mau melakukan olahraga apapun. Memperbaiki diri sendiri adalah alasan utama seseorang ingin menguji dirinya sendiri.

Alasan kedua adalah karena ego seseorang. Banyak orang bisa melihat kepribadian seorang atlit dalam hal ini. Sayangnya, jika ego seseorang semakin besar dan olahraga yang dilakukannya cukup extreme, maka akan ada satu hal yang akan terjadi. Yakni ego seseorang tersebut akan hancur, karena lama-kelamaan akan ada seseorang yang berkemampuan lebih baik yang mengalahkannya. Alasan selanjutnya adalah uang. Ini mungkin hanya terjadi pada beberapa orang saja. Karena hanya beberapa orang yang tertentu saja yang bisa memiliki kehidupan yang mencukupi dari olahraga yang dipilihnya.
 

Contohnya dalam olahraga triathlon, kebanyakan dari pesertanya adalah atlit pemula, yang karena masalah keuangan mereka mau meluangkan waktu kerjanya yang padat dan kehidupan sibuk atau acara keluarga untuk berlatih berjam-jam, berminggu-minggu tanpa habis untuk berenang, bersepeda, dan berlaru dalam waktu yang terbatas dari perlombaan. Alasan terakhir yang memotivasi seseorang melakukan olahraga extreme adalah ketenaran. Ini juga hanya terjadi pada sebagian orang saja.
 

Ketenaran adalah sebuah hal yang berubah-ubah dan yang bisa terjadi dalam sekilas. Kecuali jika seseorang memiliki talenta yang sangat luar biasa, cerdas menghadapi media, seorang panutan yang bagus, dan memiliki kemampuan hebat dalam olahraga yang dipilihnya, ini hanya akan memerlukan satu generasi selanjutnya sebelum ia dilupakan dan sulit diingat oleh siapa pun mengenai apa yang membuatnya pernah menjadi sanjungan banyak orang.
 

Bertujuan untuk memperbaiki diri sendiri dan meraih tujuan pribadi merupakan motivasi seseorang dalam melakukan olahraga ekstrim. Misalkan dalam perlombaan yang jauhnya hampir 5.000 km, setiap momen, setiap langkah yang diambil membawa seseorang menjadi semakin dekat dan lebih dekat dengan garis akhir. Perasaan yang didapat dalam memperbaiki diri sendiri, melewati ribuan kilometer melewati rekor terbaik pribadi sebelumnya, dan bertahan dari kesakitan fisik dan mental dari rintangan yang dihadapi.
 

Ketika seseorang berhasil menaklukkannya, ia memang akan memiliki perasaan kesakitan sepanjang waktu, tetapi setelah perlombaan berakhir, ada suatu saat dimana ia akan merasa sangat senang karena ia berhasil menantang dirinya sendiri untuk menaklukan tantangan yang awalnya dianggap mustahil. Memperbaiki diri sendiri akan membawa seseorang melewati kapasitas dan pencapaiannya saat ini. Ini berhubungan dengan bagaimana untuk bisa tetap fokus dan berkompetisi dengan diri sendiri dalam menjawab tantangan olahraga extreme.

Cari tahu berbagai jenis olahraga extreme di Aswirman.