Beberapa pengusaha merasa puas dengan menyewa ruangan untuk bisnis mereka dalam jangka waktu bertahun-tahun, tetapi pengusaha lainnya telah dengan cemas memperhatikan pasar perumahan, mereka berharap untuk mendapatkan sebuah kesempatan untuk menggunakan uang sewa komersial mereka dan merubahnya menjadi ekuitas jangka panjang dalam pasar real estate. Tetapi akankah bisnis properti perlahan bocor atau mengalami keruntuhan dalam 1 atau 2 tahun jika ingin membeli perumahan komersial?
Hal yang perlu diketehaui pertama kali adalah pasar komersial dan perumahan tidak berjalan bersama, kadang pasar komersial berjalan lambat secara dramatis sedangkan pasar perumahan masih bertahan cukup kuat. Pasar komersial juga bergantung dengan besar pada daerah dan tipe produk tertentu. Sedangkan properti kantor dan industri akan diperkirakan mengalami peningkatan.
Khususnya pada hal dasar, seperti pasar ritel telah melihat adanya overbuilding, yang menyebabkan terjadinya pelunakan di bagian permukaan. Dengan begitu, keputusan tergantung besar pada kenapa seseorang membeli produk properti. Jika berharap untuk mengubah properti menjadi keuntungan yang singkat, maka saat ini merupakan waktu yang beresiko. Namun untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang, penilaian untuk kenaikan sewa dan kenaikan pendapatan menjadi lebih kuat. Sehingga jika merasa sanggup, maka pertahankan untuk jangka waktu 7 atau 10 tahun.
Pengembalian investasi juga salah satu resiko nyata dari memiliki real estate yang komersial. Pemilik juga bertanggung jawab untuk biaya sewa, tagihan gedung dan segala halnya ditambah dengan kesulitan menjadi pemilik tanah. Jika tidak memiliki uang yang cukup mempertahankan atau seseorang untuk mengatur menjaga reputasi, maka perlu dipikirkan kembali jika ingin membeli. Tetapi jika memiliki sumber daya, maka ada beberapa keuntungan seperti keringanan pajak penggadaian, pemeliharaan dan perningkatan. Ditambah lagi bahwa properti bisa menawarkan aliran pemasukan tambahan jika direncanakan untuk menyewaan di luar ruangan.
Tergantung dari harga sewa di daerahnya, harganya mungkin bisa menguntukan secara keuangan untuk misalnya membayar penggadian. Untuk membatasi pembelian tanah di luar tagihan yang mamp diabayar, bisa bekerjasama dengan perusahaan hukum dan konstruksi yang kedianya akan memiliki sebagaian dari properti. Umumnya, bisnis akutansi yang kecil tidak direkomendasikan dalam membeli real estate yang diadakan di bisnis saat ini, Cara ini juga sulit untuk ditinggalkan, ada beberapa konsekuensi pajak dan perpindahan, inilah yang membuatnya tidak mudah.
Jika berfikir untuk membeli bisnis propeti dalam beberapa tahun mendatang, mulai meninggalkan uang muka saat ini dan gunakan waktu untuk mengamati tren pasar di sekitar lingkungan menggunakan internet dan publikasi industri lokal. Bicarakan dengan pengacara dan akintan untuk memastikan bahwa masalah impilkasi pajak dari pembelian dan semua hal lainnya, seperti keputusan strategis lainnya, dalam memastikan pembelian bisa masuk kedalam perasaan bisnis yang bagus.
Perkembangan bisnis properti di Aswirman.
No comments:
Post a Comment