Wednesday, December 10, 2014

Cerita Mendaki Gunung di Taman Nasional Gunung Leuser

mendaki gunung
sumber foto: burung-nusantara

Menjangkau daerah tangguh dari provinsi Nagroe Aceh Darussalam dan daerah antik dari provinsi Sumatera Utara, sebagian besar dari taman nasional ini berada di kelebatan dari daerah Aceh Tenggara, dipenuhi oleh pohon buah tropis seperti pohon mangga, durian, rambutan, jeruk, alpukat, pepaya dan jambu. Sedangkan bagian lainnya berada di daerah Aceh Timur, Aceh Selatan dan daera Langkat di Sumatera Utara. Daerah yang bisa dijadikan medan mendaki gunung ini dikenal sebagai daerah yang memproduksi kopi dan tembakai kelas dunia. 


Kebanyakan pengunjung taman nasional ini memulai petualangan mendaki gunung mereka melalui Bukit Lawang, Sumatera Utara, dimana mereka bisa selalui menemukan penghuni hutan yang ramah yakni orangutan. Mencari keramahan dari primata yang sosialis ini bisa dilakukan sejalan dengan petualangan Sumatera yang dimulai dari tempat ini. Taman Nasional Gunung Leuser, dinamakan sesuai dengan nama puncak tertinggi dari daerah ini yakni Gunung Leuser, yang memiliki ketinggian 3.381 meter dan merupakan salah satu taman nasional terbesar dan yang paling beragam di Indonesia, dengan luas daerahnya 7.927 kilometer persegi di ujung utara dari Pulau Sumatera.

Merengkung beragam ekosistem, taman nasional ini faktanya merupakan rumpun dari beragam cagar alam dan hutan, cagar alam Gunung Leuser, cagar alam Kappi, cagar alam Kluet, cagar kehidupan liar Sikundur-Langkat, pusat penelitian Ketambe, Singkil Barat dan Dolok Sembilin. Taman ini memang sangat luas, sampai mencakup hutan bakau, pantai dan hutan rawa, hutan air hujan daerah rendah, hutan lumut, dan hingga hutan subalpine. Ketika melintasi bentang alam yang luas biasa ini, petualang yang antusias tidak akan kecewa dengan kondisi alam di taman nasional ini.

Taman Nasional Gunung Leuser mencakup lebih dari 100 kilometer dari Gunung Bukit Barisan yang dikenal terjal dan hampir merupakan medan pegunungan yang tidak dapat diakses. Ketinggian taman ini berkisar dari daerah pantai di Kluet, Aceh Selatan hingga puncak utama Gunung Leuser yang ketinggiannya mencapai 3.381 meter. Mendaki gunung tersebut akan membawa pengunjung melalui Sungai Alas ang membelah taman menjadi daerah barat dan timur, dimana kehausan akan kondisi tropis untuk adrenalin akan dipenuhi secara memukau.

Sekitar 130 spesies diidentifikasi di taman nasional ini saja. Macan Sumatera yang masih misterius, gajah, badak, monyet siamang, kera, macan tutul awan, reptil, ikan dan sekitar 325 spesies burung, merupakan diantara kehidupan liar endemis yang diketahui berada di taman ini. Tentu saja jalur mendaki gunung ke bagian dalam taman ini lebih dari sekedar petualangan hebat dibandingkan dengan kebun binatang. Pengunjung bisa merasakan tinggal di sebuah desa kecil yag besahabat di Ketambe, dimana warga lokal secara alami memiliki pengetahuan memadai dan ramah secara ekologis.

Tambah pengetahuan tentang mendaki gunung di Aswirman.com.

No comments:

Post a Comment